Obat Psoriasis di Kepala Alami Aman Efektif

Penyakit kulit psoriasis muncul di kepala ? tentu saja kondisi seperti ini sangat menggaggu dan menyebalkan. Cara menyembuhkan psoriasisi di kepala dengan efektif dan aman anda bisa menggunakan obat Bersih Darah (BD) dan Eximtas dari de Nature Indonesia.

Di racik dari 100% bahan alami tanpa campuran bahan kimia menjadikanya bekerja lebih efektif serta aman di gunakan oleh segala usia anak-anak sampai lansia, ibu hamil dan ibu menyusui.

Jadi tunggu apalagi yuk segera dapatkan obatnya dan rasakan nikmatnya menjadi sehat

Kapsul Bersih Darah (BD) dan Eximtas Solusi Menyembuhkan Psoriasis di Kepala

Kapsul Bersih Darah (BD) dan Eximtas

Harga Bersih Darah (BD) dan Eximtas de Nature :

  • Paket 1 minggu : Rp 295.000 (isi 1 botol Bersih Darah  dan 1 botol Eximtas)
  • Paket 2 minggu : Rp 550.000 (isi 2 botol Bersih Darah dan 2 botol Eximtas) hemat Rp 50.000
  • Paket 1 bulan : Rp 950.00 (isi 4 botol Bersih Darah dan 4 botol Eximtas) hemat Rp 250.000

Detail Produk :
1 botol Bersih Darah (BD) isi 50 kapsul
1 botol Eximtas isi 50 kapsul

Aturan Pakai :
Di minum 3X sehari 1 jam sebelum makan sekali konsumsi 2 kapsul Bersih Darah (BD)dan 2 kapsul Eximtas

No Reg BPOM:

  • TR 163 398 401
  • TR 163 397 881

Kontak Pemesanan
Tlp/WA: 082-3224-98-543
BBM: D105370C

Lebih Jelas Cara Pemesanan Silahkan Kunjungi:

http://bit.ly/beliobatdenatureasli

Pembelian Aman via Marketplace

De Nature - Kapsul Bersih Darah (BD) Dan Eximtas

Tokopedia

De Nature - Kapsul Bersih Darah (BD) Dan Eximtas

Bukalapak

De Nature - Kapsul Bersih Darah (BD) Dan Eximtas

Shopee

Psoriasis Kulit Kepala

Asal kata psoriasis adalah psora dari bahasa Yunani yang artinya gatal. Psoriasis didefinisikan sebagai penyakit peradangan kulit (inflamasi) yang bersifat menahun dan gampang kambuh (kronis residif) diawali dengan hadirnya plak kemerahan (eritematosa) yang ditutupi sisik tebal berwarna putih keperakan dan memiliki batas yang tegas (sirkumskrip).

Psoriasis digolongkan sebagai penyakit autoimun yang artinya sistem kekebalan tubuh (imun) seseorang mengalami gangguan, dimana sistem tersebut menyerang jaringan dan sel-sel yang ada didalam tubuh itu sendiri. Padahal seharusnya imunitas tubuh melindungi jaringan dan sel-sel tubuh dari organisme dan zat-zat asing yang akan membahayakan tubuh.

Psoriasis Kulit Kepala

Walaupun psoriasis termasuk kedalam jenis-jenis penyakit kulit yang tidak menular, namun pengaruhnya dapat mengganggu kesehatan fisik dan psikis/mental.

Pasalnya lesi psorisis (penampakan psoriasis) yang terlihat dapat menurunkan rasa percaya diri, selain itu rasa gatal dan nyeri dapat mengganggu aktifitas sehari-hari. Penderita psoriasis tersebar di seluruh dunia dengan jumlah penderita yang berbeda-beda pada setiap wilayahnya bergantung pada etnik/ras, lingkungan (sosial) dan geografis.

Psoriasis diderita oleh pria dan wanita dikisaran usia 20an sampai dengan usia 50an dengan paling banyak kasus penderita mengalami arthritis psoriasis yaitu psoriasis karena peradangan pada salah satu atau beberapa persendian. Psoriasis sering muncul pada area kepala (scalp), telapak tangan, kuku, telapak kaki, batang tubuh (trunk), dan di area wajah.

Faktor-faktor Pemicu Psoriasis

Tidak seperti kondisi kulit yang normal, pada penderita psoriasis regenerasi kulit akan terjadi 3-4 hari sekali sedangkan pada kulit yang normal regenerasi kulit terjadi sekitar 1 bulan. Ada beberapa faktor yang menjadi pemicu/pencetus psoriasis yang perlu disampaikan/diedukasikan kepada penderita atau keluarganya.

Namun penting juga untuk dipahami sebelumnya bahwa antara faktor pemicu dengan faktor penyebab psoriasis adalah berbeda yang mana faktor penyebab psoriasis hingga kini belum bisa dipastikan hanya ada faktor kecenderungan khusus (predisposisi) yang berperan penting yaitu kelainan sistem kekebalan tubuh (kelainan imunologis) dan predisposisi genetik/keturunan. Ketahui segera penyebab utama psoriasis kulit kepala.

Adapun faktor pemicu/pencetus psoriasis tersebut antara lain faktor sistemik dan faktor pencetus lokal, sebagai berikut:

  • Faktor pencetus sistemik

Faktor ini berangkat dari kerusakan sebuah sistem dalam tubuh seperti sistem endokrin yaitu sistem yang mana hormon yang ada dihasilkan dan diatur oleh organ dan kelenjar. Faktor pencetus sistemik contohnya obat, alkohol, stress berat, infeksi HIV dan infeksi karena bakteri atau jamur. Faktor-faktor tersebut mengakibatkan bermacam-macam reaksi pada berbagai sistem dalam tubuh yang rumit sehingga benih psoriasis akan tumbuh karena dipicu oleh reaksi tersebut.

  • Faktor pencetus lokal

Faktor pencetus ini didasarkan pada lokasi atau posisi anatomis seperti paparan sinar ultraviolet. Semakin sering dan lama terkena sinar ultraviolet penyakit akan semakin parah. Selain itu faktor pencetus lokal lainnya yaitu karena trauma baik trauma fisik contohya cedera, garukan atau gesekan, trauma kimiawi, trauma bekas bedah operasi, trauma karena iritasi dan peradangan.

Tipe-tipe Penyakit Psoriasis

Pada umumnya lesi psoriasis adalah simetris yaitu mengenai kedua belah sisi yang sama dan bentuk lesi tidak teratur. Adapun berdasarkan pola dan lokasinya psoriasis dapat dibagi kedalam beberapa klasifikasi atau tipe yaitu sebagai berikut:

  • Psoriasis Vulgaris

Psoriasis vulgaris adalah tipe psoriasis yang paling banyak diderita atau paling umum. Penampakan psoriasis vulgaris adalah serupa plak yang berbentuk sirkumskrip (berbatas tegas) dan paling sering ditemukan pada lokasi sikut, lutut (ekstensor siku/lutut), sekitar tulang ekor (sakrum) dan kulit kepala (scalp). Gejala awal ditandai dengan munculnya bercak kemerahan, disertai atau tidak disertai rasa gatal.

  • Psoriasis Gutata

Psoriasis tipe ini banyak menyerang anak-anak dan remaja. Penampakannya serupa bintik-bintik (Papul eritematosa multipel) yang banyak dijumpai pada area badan yang kemudian menjalar/meluas ke area wajah dan kulit kepala (scalp), serta lengan dan tungkai (ekstremitas). Lise psoriasis gutata ini mampu bertahan hingga 2-3 bulan dengan gejala awal yang sering terjadi yaitu radang tenggorokan.

  • Psoriasis Eritroderma

Psoriasis Eritroderma ialah psoriasis pada kondisi dimana lesi psoriasis menyebar luas ke seluruh tubuh. Penyebab psoriasis eritroderma yaitu psoriasis yang belum sembuh dan justru meningkat parah menjadi psoriasis eritroderma. Penyebab lainnya yaitu faktor genetika, infeksi dan obat-obatan seperti penisilin dan sulfonamid.

Gejala yang terjadi bisa tiba-tiba karena penyakit kulit ini berkembang dari penyakit kulit yang diderita ke fase yang lebih parah, dan penampakannya berupa kulit yang memerah, bersisik, dan menebal hal ini terkadang mengakibatkan penderita menggigil kedinginan. Pengobatan mandiri yang bisa dilakukan dirumah sebagai pertolongan pertama yaitu dengan mengompres dingin lesi dan atau mengoleskan krim seperti vaseline pada lesi.

  • Psoriasis Pustulosa/Pustular (PUHS-choo-ler)

Psoriasis pustular adalah kemunculan pustules putih yang merupakan kumpulan dari sel darah putih dan dikelilingi oleh kulit yang memerah. Psoriasis tipe ini bisa muncul secara tiba-tiba sebagai pionir psoriasis atau bisa juga muncul setelah penderita terjangkit psoriasis vulgaris/psoriasis plak. Psoriasis pustular disebabkan oleh stress, kehamilan, terlalu lama terpapar sinar ultraviolet, salep/obat oles yang terlalu keras sehingga mengakibatkan iritasi.

Makanan yang Baik Untuk Penderita Psoriasis

Disamping terapi, upaya lain yang dapat dilakukan sebagai penanggulangan penyakit psoriasis ini yaitu dengan mengkonsumsi makanan sehat untuk kesehatan kulit. Seperti mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam lemak omega-3 yang terdapat pada ikan, makanan yang berkhasiat antioksidan yaitu yang mengandung banyak mineral, vitamin C, vitamin E dan vitamin A atau dengan mengkonsumsi suplemen, sebagai berikut:

Dermatitis Seborrheic (seboroik)

Dermatitis Seboroik adalah kondisi penyakit kulit yang dikarenakan terjadi peradangan kronis pada area tubuh yang banyak mengandung kelenjar minyak (sebaceous; kelenjar yang memproduksi minyak/sebum) seperti kulit kepala, wajah, ketiak, punggung, dada, dan pangkal paha. Gejala awal penyakit dermatitis seboroik terkadang bisa membuat salah diagnosa karena gejalanya seperti gejala kandidiasis dan gejala pada penyakit kulit eksim namun tidak seperti gejala kanker kulit. Gejala dermatitis seboroik diawali dengan ruam merah pada kulit kepala, gatal, panas seperti terbakar, kulit mengelupas seperti ketombe, berminyak, dan bersisik.

Untuk mengurangi kemungkinan peradangan lebih lanjut, pengobatan sederhana yang bisa dilakukan dirumah yaitu dengan menggunakan shampo khusus dan atau krim khusus yang dapat diperoleh di apotik atau di toko obat. Namun untuk lebih mengefektifkan pengobatan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Kurap dari Kulit Kepala (Tinea Capitis)

Berbeda dengan penyakit kulit kepala yang lain, tinea capitis merupakan penyakit kulit kepala yang dapat menular serta dapat menyerang manusia dan hewan. Penyebab tinea capitis yaitu karena terjadinya infeksi jamur trichophyton/microsporum. Umumnya tinea capitis muncul pada pusar kulit kepala dengan penampakan serupa koreng yang akan meninggalkan bekas walaupun kita mengetahui cara menghilangkan bekas koreng. Bekas tersebut tidak akan ditumbuhi lagi rambut/botak.

Gejala yang di perlihatkan oleh tinea capitis yaitu rambut yang rontok, berkerak seperti ketombe, bersisik, kulit meradang memerah dan terasa sakit. untuk itu perlu ketahui segera penyebab utama psoriasis kulit kepala. Untuk mengurangi kemungkinan peradangan lebih lanjut, pengobatan sederhana yang bisa dilakukan dirumah yaitu dengan menggunakan shampo khusus dan atau krim khusus yang dapat diperoleh di apotik atau di toko obat. Namun untuk lebih mengefektifkan pengobatan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Sumber: salepgatalkulit.com